Piagam Penghargaan Kategori Perintis Perjuangan Pendidikan Diterima oleh Ponpes Darunnahdlatain NWDI
Piagam Penghargaan Kategori Perintis Perjuangan Pendidikan Diterima oleh Ponpes Darunnahdlatain NWDI
Kementerian Agama RI memberikan piagam penghargaan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnahdlatain NWDI Pancor, Lombok Timur, dalam kategori “Perintis Perjuangan Pendidikan”. Penghargaan ini diberikan dalam apel peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan di halaman Kantor Bupati Lombok Timur.
Salah satu lembaga pendidikan tertua dan terkenal di Lombok, Ponpes Darunnahdlatain NWDI, berdiri sejak tahun 1937, jauh sebelum Indonesia memperoleh kemerdekaan. Pesantren ini, yang didirikan oleh tokoh penting TGKH Zainuddin Abdul Madjid, telah sangat membantu perkembangan pendidikan Islam di Indonesia, terutama di Lombok dan wilayah sekitarnya.
Dr. HM Djamaluddin, ketua Yayasan Ponpes Darunnahdlatain NWDI, mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Anggota DPRD Lombok Timur tersebut menyatakan bahwa pesantren ini menjadi pionir dalam mendidik santri dengan menggabungkan kurikulum pendidikan agama yang masih sangat tradisional.
Dr. HM Djamaluddin dari Yayasan Ponpes Darunnahdlatain NWDI mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Anggota DPRD Lombok Timur tersebut menyatakan bahwa pesantren ini menjadi pionir dalam mendidik santri dengan menggabungkan kurikulum pendidikan agama yang masih sangat tradisional.
Dia menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hak bersama bagi pesantren dan seluruh masyarakat Lombok yang terus mendukung pendidikan di pesantren.
Dr. Djamaluddin menyatakan bahwa filosofi pendidikan yang diwariskan oleh pendiri NWDI telah dibawa oleh generasi ke generasi hingga hari ini. Filosofi ini memadukan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum, menghasilkan pola pendidikan yang integratif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Meskipun Dr. Djamaluddin merasa bangga menerima penghargaan tersebut, dia juga menyadari bahwa tantangan dunia pendidikan semakin kompleks, terutama di era kontemporer. Pesantren Darunnahdlatain NWDI berkomitmen untuk mengikuti perkembangan zaman sambil mempertahankan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar pendidikannya.
Kami harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan zaman, termasuk menyiapkan santri untuk era digital dan tantangan global. Menurutnya, pendidikan moral dan karakter masih menjadi pilar utama sistem pendidikan pondok pesantren kami.
Selain itu, para santri Ponpes Darunnahdlatain NWDI memanfaatkan peringatan Hari Santri Nasional untuk merenungkan kembali peran dan tugas mereka sebagai klik disini generasi penerus bangsa. Dr. Djamaluddin meminta semua santri untuk terus berkembang, baik dalam keilmuan agama maupun dalam menghadapi tantangan dunia kontemporer.
“Santri adalah agen perubahan yang akan membawa bangsa ini menuju kejayaan.” Dengan optimisme, dia berkata, “Jangan pernah berhenti belajar, teruslah berjuang di jalan ilmu, dan jadilah generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.”
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya panjang Ponpes Darunnahdlatain NWDI untuk meningkatkan kehidupan bangsa melalui pendidikan berbasis Islam. Ini juga mendorong mereka untuk terus memberikan kontribusi terbaik mereka untuk kemajuan pendidikan di tanah air mereka.
