Pandangan Hasbullah tentang Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses instruksi, tuntutan, atau pengarahan yang terdiri dari elemen seperti pendidik, siswa, dan tujuan. Penyadaran, pencerahan, pemberdayaan, dan perubahan perilaku adalah komponen yang paling diperhatikan (Hasbullah, 2009, hlm. 5).
Element Pendidikan
Pengertian pendidikan juga mencakup banyak hal yang dapat membuatnya berfungsi dengan baik. Hal-hal ini ada dan terlibat di dalamnya sehingga pendidikan dapat menjadi suatu kesatuan yang dapat melakukan fungsi dan keuntungan yang diinginkan.
Semua elemen pendidikan berhubungan satu sama lain dan mencakup tujuan pendidikan, siswa, pendidik, interaksi edukatif, materi pendidikan, alat dan metode pendidikan, dan lingkungan pendidikan (Elfachmi, 2015, hlm. 15). Berikut styleandshoppe.com adalah penjelasan tentang masing-masing elemen pendidikan yang diambil dari Undang-Undang No. 20 tahun Sisdiknas, bersama dengan satu elemen tambahan yang sering disebutkan oleh para ahli.
Tujuan pembelajaran
Tujuan pendidikan adalah inti dari perubahan yang diinginkan siswa setelah masuk sekolah. Tujuan yang berbeda biasanya dimiliki oleh institusi pendidikan. Misalnya, institusi tertentu mungkin berusaha untuk mendidik siswa dalam aspek afektif, sedangkan institusi lain mungkin berusaha untuk membangun siswa dengan keterampilan tertentu.
Namun, secara umum dan secara yuridis, undang-undang sisdiknas menetapkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk membentuk siswa menjadi individu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Kursi
Kurikulum adalah sekumpulan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum memberikan makna bahwa kurikulum berisi pedoman untuk interaksi antara pendidik dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan dengan cara yang lebih efektif.
siswa
merupakan individu yang berusaha untuk mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran yang tersedia dalam jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Dengan kata lain, peserta didik adalah individu yang ingin menempuh pembelajaran untuk mengembangkan potensinya melalui pendidikan.
Pengajar
Pendidik adalah orang yang mengajar dan melatih siswa. “Pendidik adalah tenaga pengajar yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan”, menurut Undang-Undang Pendidikan Nasional.
Interaksi dengan guru
Pembelajaran dan pendidikan tidak dapat terjadi tanpa proses interaksi antara guru dan siswa yang berkaitan dengan materi pelajaran. Interaksi edukatif adalah “proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”, menurut undang-undang.
