Gua Susuripen dulunya akun pro thailand jadi daerah tinggal leluhur yang merupakan penguasa Gunung Mahawu, yakni Rumengan dan Keturunannya. Konon pada mulanya terhitung ditempati oleh nenek moyang Minahasa yang bernama Opo Toar dan Lumimuut. Keberadaannya sekarang ini sudah mengalami banyak perbaikan agar punyai daya tarik tersendiri.
✦ Batu Datar yang Memiliki Makna Mendalam
Daya tarik yang jadi pusat joker gaming 123 perhatian disaat memasuki daerah gua adalah sebuah batu datar. Batu dengan bentuk datar ini penting untuk diperhatikan dikarenakan memiliki kandungan makna yang mendalam. Wisatawan mesti menghendaki izin khususnya dahulu sebelum akan memasuki daerah Gua Susuripen.
Izin yang dimaksud bermakna kepada leluhur agar terhindar dari bahaya atau berbagai perihal yang tidak diinginkan. Meskipun muncul lumayan sepele, batu ini tidak boleh diabaikan begitu saja demi keamanan. Konon katanya jika ada yang memasuki gua tanpa izin, maka tidak akan bisa ulang atau mendapat bahaya.
Pada dasarnya bisa mengimbuhkan pelajaran yang miliki nilai untuk selamanya izin dalam memasuki kawasan wisata manapun. Sehingga tidak akan masuk ceroboh dengan melanggaran aturan atau formalitas yang ada.
✦ Mata Air yang Jernih
Hampir tiap-tiap gua yang terbentuk secara alami punyai sungai atau mata air, terhitung Gua Susuripen Tomohon. Mata airnya muncul begitu jernih dan berikan kesegaran agar biasa digunakan untuk mandi atau cuma mencuci muka. Arusnya sangat tenang dengan tingkat kedalaman yang lumayan rendah.
Sumber mata air tersebut terhitung dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit yang dialami seseorang. Jadi dapat dipastikan bahwa air yang ada dalam gua bukan sembarang air. Maka dari itu, warga setempat banyak yang datang ke wilayah untuk mengambil alih air dengan mempunyai wadah. Bahkan ada yang meminumnya secara segera tanpa direbus dahulu.
✦ Mulut Gua yang Menganga Mirip Ular Patola
Panjang Gua Susuripen secara menyeluruh capai 500 meter dan punyai tinggi lebih kurang 2 sampai 5 meter. Ukuran tingginya memang banyak ragam agar jika menelusuri bagian dalam diharuskan untuk merayap atau tiarap. Sementara itu, bagian mulut gua punyai diameter yang capai sampai lebih dari 8 meter.
Bentuk mulutnya muncul menganga yang sangat serupa dengan mulut ular patola. Sanca patola sendiri terhitung dalam spesies ular non berbisa yang dapat dijumpai di Papua Nugini, Australia dan Indonesia. Jenis spesies ini sendiri memang menarik yang biasa disebut sebagai batu kecubung.
