Berawal dari belajar membuat kue sendiri, Roti Ami Menyediakan Berbagai Jenis Kue Chiffon Lezat di Salatiga
Lihat narasi Anis saat membuat Roti Ami, tidak mudah menyerah meskipun tidak memiliki ketrampilan baking.
Kemauan untuk mengawali usaha sendiri memanglah tidak bisa diwujudkan bila tidak ambil langkah pertama untuk mengawalinya. Sekalinya bukan termasuk pakar pada sektor bisnis yang ingin ditekuni, tetapi sepanjang ada niat kampungkuesby.com usaha tentu ada selalu jalan. Hal ini yang dirasakan oleh Anis Quraini saat pertama kalinya punya niat untuk mengawali usaha kulinerannya di Salatiga.
Sesudah resign dari sebuah perusahaan pembikinan sepatu di Salatiga pada 2020, dia mulai berpikiran untuk mengawali usaha kulineran sendiri. Sayang, Anis merasa tidak memiliki kemampuan atau pengalaman benar-benar sebagai rintangan pertama kalinya. Untungnya hal itu tidak membuat berserah dan malah berusaha semakin keras untuk merealisasikan mimpinya.
Belajar Tidak Mengenal Capek Dengan bekal Resep di Media Sosial
Saat interviu bersama tim ManisdanSedap.com, Anis akui kerap tidak berhasil saat coba untuk membikin kue sendiri. Proses trial dan error ini dia kerjakan sepanjang nyaris satu tahun untuk cari di mana tempat kekeliruannya supaya dia dapat temukan jalan keluarnya. Tujuannya belajar juga tidak mengenal kata berserah, karena Anis akui terpacu oleh kemauan mendapatkan pendapatan tambahan tanpa membuat waktunya menyusut bersama beberapa anak di dalam rumah.
“Setiap kali tidak berhasil membuat kue itu keingian berserah tidak ada, malah saya semakin ingin tahu kelirunya di mana. Alhamdulillah suami memberikan dukungan menjadi saya terus belajar dengan memperhatikan, menulis, atau mencari sumber lain. Kerap saya DM beberapa baker yang saya follow di IG untuk menanyakan, meskipun hasilnya kosong. Sering kali saya mendapatkan jawaban dari komentar beberapa followers, bahkan juga saya sebelumnya pernah baca 1200 komentar lebih buat cari tahu tempat ketidakberhasilan di mana dan jalan keluarnya seperti apakah,” terang Anis.
Pilih Konsentrasi pada Chiffon Cake
Sesudah sukses lewat proses trial dan error yang lumayan lama, Anis pada akhirnya sukses temukan resep yang tepat. Dia juga mengawali usaha kulinerannya bernama Roti Ami.
“Nama usaha ini saya dapat saat dahulu anak saya kerap minta bantuan untuk dibuatkan kue, anak saya panggil saya ami. Jadilah kue buatan saya ini saya berikan nama Roti Ami yang maknanya roti buatan ibu,” terang Anis.
Anis sendiri lebih konsentrasi pada chiffon cake untuk beberapa produk yang dipasarkan oleh Roti Ami. Ada argumen kuat kenapa dia pilih cuma konsentrasi di satu produk saja sama seperti yang dia kerjakan saat ini.
“Awalannya saya mencarinya di IG, chiffon cake itu unik cakenya dan tidak geret jika dikonsumsi. Seringkali saya turut seminar dan berjumpa chef. Mereka selalu memberi pesan untuk membuat 1 produk dan konsentrasi pada produk itu untuk membranding diri . Maka orang lebih gampang mengenali Anis chiffon cake begitu. Awalannya saya tidak segera konsentrasi ke chiffon cake menjadi semua jalan mengucur,” narasi Anis selanjutnya.
Anis juga meningkatkan berbagai variasi chiffon cake yang pas di lidah pelanggannya. Berbagai ragam menu pre order juga datang dari seller yang ini. “Menu PO yang menjadi unggulan kami ada cinnamon brown sugar, ketan hitam, dan chiffon pandan keju. Kami memiliki lebih kurang 9 variasi rasa chiffon, ada chiffon pandan, cinnamon brown sugar, chiffon kopi, chiffon pisang, chiffon ketan hitam, chiffon triplechocolate, vanilla keju, vanilla oreo, pandan keju dan rainbow chiffon,” terangnya.